Setiap perkara yang berlaku ada tujuannya yang tersendiri dan di atas kehendak Allah SWT. Begitu juga dengan Al-Quran, di mana pelbagai tujuan penurunannya dapat kita perolehi hanya melalui isi kandungannya sendiri.  Daripada perkara yang telah berlaku, sedang berlaku, bakal berlaku serta tujuan-tujuan kenapa Al-Quran ini diturunkan dapat kita ketahui melaluinya. Beberapa tujuan yang dapat disebut ialah:

 

1. Membimbing manusia menuju jalan keselamatan dan kebahagiaan

Al-Quran diturunkan bertujuan untuk membimbing manusia ke jalan keselamatan dan kebahagiaan iaitu dengan mengikuti jalan yang lurus mengikut panduan daripada Al-Quran itu sendiri demi mencapai kebahagiaan sama ada di dunia mahupun di akhirat. 

Seperti yang disebut di dalam surah Al-Maidah ayat 15-16, Allah SWT berfirman,


يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ (15)
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (16)


Maksudnya: “Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan.

(Surah Al-Maidah: 15-16)

 

2. Memelihara dan mempertahankan martabat kemanusiaan

Seseorang tidak seharusnya merendahkan martabat mereka. Oleh itu, Al-Quran mengajar manusia bagaimana mereka perlu mengekalkan martabat mereka sebagai manusia di kedudukan yang tinggi dengan memelihara dan mempertahankannya dengan iman dan juga kebajikan. Di dalam surah At-Tin ayat 6 ada menyatakan:

 

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

 

Maksudnya: “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.”

(Surah At-Tin: 6)

 

3. Peringatan dan pengingat bagi umat manusia

Manusia sifatnya sering lupa. Oleh itu, Allah SWT menurunkan Al-Quran sebagai peringatan dan pengingat kepada umat manusia dalam mengingati tentang kebenaran di dunia, akhirat serta tanggungjawab yang harus dipikul sebagai ciptaan Allah SWT yang telah ditugaskan sebagai khalifah di atas muka bumi ini. Ini dapat dilihat di dalam Al-Quran  melalui surah Al An’am ayat 19, Allah SWT berfirman,


قُلْ أَيُّ شَيْءٍ أَكْبَرُ شَهَادَةً ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ شَهِيدٌ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ ۚ وَأُوحِيَ إِلَيَّ هَٰذَا الْقُرْآنُ لِأُنْذِرَكُمْ بِهِ وَمَنْ بَلَغَ ۚ أَئِنَّكُمْ لَتَشْهَدُونَ أَنَّ مَعَ اللَّهِ آلِهَةً أُخْرَىٰ ۚ قُلْ لَا أَشْهَدُ ۚ قُلْ إِنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ وَإِنَّنِي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ

 

Maksudnya: “Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur’an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”

(Surah Al-An’am: 19)

 

4. Pedoman, petunjuk dan rahmat bagi manusia

Al-Quran juga bertujuan untuk memberikan pedoman hidup yang komprehensif, mengajarkan etika, hukum, dan nilai-nilai moral. Ayat-ayatnya juga mengandung rahmat dan kasih sayang Allah kepada umat manusia. Perkara ini disebut di dalam surah Al-Jasiyah ayat 20,


هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

 

Maksudnya: “(Al-Qur’an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.”

(Surah Al-Jasiyah: 20)

 

5. Pelajaran dan penerangan

Di dalam Al-Quran terkandung pelajaran tentang sejarah, ilmu pengetahuan, dan kehidupan. Ayat-ayatnya juga memberikan penerangan tentang berbagai aspek kehidupan dan memberi kita wawasan yang lebih mendalam. Seperti yang dipetik daripada surah Yasin ayat 69,


وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُبِينٌ

 

Maksudnya: “(Al-Qur’an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.”

(Surah Yasin: 69)

 

6. Penetapan hukum

Tujuan Al-Quran adalah berfungsi sebagai pemutus hukum yang adil. Ayat-ayatnya mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum pernikahan, warisan, dan keadilan sosial. Allah SWT menyatakan di dalam surah An-Nahl ayat64,


وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ ۙ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

 

Maksudnya: “Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur’an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

(Surah An-Nahl: 64)

 

Melalui tujuan-tujuan yang dinyatakan di dalam Al-Quran, kita dapat mengambil manfaat serta mengaplikasikannya di dalam kehidupan seharian jika ianya difahami dengan cara yang betul dan tidak menyalah tafsir maksud di sebaliknya. 

 

Sumber:

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5879137/6-tujuan-diturunkannya-al-quran-terkandung-dalam-ayat-ayatnya

Share the Post:
× Apa yang kami boleh bantu?